Drum Brake

Rem belakang kendaraan anda umumnya memiliki jenis drum brake, walaupun memang tidak sedikit yang sudah berganti menjadi disc brake. Drum brake memiliki daya cengkram yang tidak kalah dengan disc brake, klo mau bukti coba perhatikan truk-truk besar, jenis rem apa yang digunakan, pasti jawabannya adalah drum brake.

Komponen drum brake diantaranya :

1. Brake cylinder
2. Piston
3. Mekanisme rem tangan
4. Kabel rem tangan
5. Brake shoes (sepatu rem)
6. Mekanisme pengatur sepatu rem
7. Drum
8. Pegas / Per

Cara kerja drum brake pada saat melaju anda menekan pedal rem maka :

1. Master rem mendorong minyak rem yang sudah termampatkan kearah brake silinder
2. Piston yang terdapat dalam brake cylinder menekan sepatu rem ke arah drum yang sedang berputar
3. Pegas yang terdapat pada mekanisme pengatur ikut memanjang menyesuaikan dengan tekanan yang diberikan oleh piston.
4. Setelah anda melepaskan pedal rem maka tekanan berubah drum brake yang berputar akan kembali mendorong sepatu rem,
5. Dan pegas akan menarik sepatu rem pada posisi semula
6. Piston rem juga akan kembali keposisi semula

Namun jenis drum brake juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah bila melibas genangan air, air yang tergenang dapat masuk kedalam drum dan melumpuhkan system rem, namun hanya bersifat sementara, tips untuk anda adalah “setelah melalui genangan air, tekan dan tahan pedal rem untuk beberapa saat”, dan pastikan drum brake sudah menggigit kembali.

***


Sumber : duniabengkel.com