KOTAK SPEAKER

Seperti kita ketahui bahwa untuk menghasilkan suara/audio mobil yang baik tentunya kita upayakan untuk dapat menggunakan semua jenis speaker, a.l Tweeter yang menghasilkan suara frekuensi tinggi seperti suara perkusi, desis, tanpa ada keluar suara bass.

Speaker lainnya adalah mid-range, yang menghasilkan suara vokal penyanyi berikut sedikit suara bass. Oleh karena itu kedua jenis speaker utamanya jenis tweeter, tak diperlukan kotak/boks yang begitu besar dan dapat diletakkan di mana saja sesuai arah kehendak kita, biasanya di atas dashboard atau sekedar menempel di panel trim pintu.

Jenis terakhir adalah Sub-woofer, yang akan kita bahas disini, menghasilkan frekuensi rendah hanya berupa suara bass yang keluar. Agar suara bass yang terdengar mantap dan jelas, sebaiknya dibuatkan kotak khusus. Jenis kendaraan kita, apakah jenis Jeep, MPV, sedan salon atau sedan Hatc-back dan jenis/aliran musik yang kita sukai (jazz, rock, pop, klasik, dll) tentunya ikut menentukan kotak mana yang sebaiknya dipakai.

Bahkan ada seorang fanatik aliran musik jawa,'Campur Sari', sudah 10x ganti boks speaker karena suara gong yang dihasilkan tidak match dengan suara 'kenong'nya.

Ada tiga bentuk kotak speaker yang satu sama lain punya kelebihan dan kekurangannya, y.i :

1. Kotak tertutup (sealed box)

2. kotak berlubang (ported box)

3. Gabungan keduanya (Bandpass box)

Jenis kotak tertutup.

Merupakan kotak yang paling cepat dan mudah dibuat serta model/bentuknya bisa dibuat berbagai macam. Biasanya besar kotak/volume (dalam satuan meterkubik) sudah ditentukan dan tertulis pada buku petunjuk masing-2 merk speaker. Kelebihannya di sini, selain cepat dan mudah membuatnya, kotak jenis ini tidak sensitif terhadap ketidak tepatan volume kotak yang dibuat. Ada selisih besar box 1 atau 2 Cm, sealed box tetap masih menghasilkan suara yang baik. Kekurangannya adalah kemampuan/suaranya tidak sekeras kotak berlubang (ported box) dan masih kurang pada frekuensi paling rendah.

Kotak berlubang.

Jenis ini diberi ported/lubang agar dapat menghasilkan frekuensi rendah. Besar dan panjang ported yang dibuat mempengaruhi frekuensi respons yang dihasilkan, dengan demikian kita dapat mengatur respons frekuensinya. Kalau pas membuatnya, volume suara kecilpun, bass masih terdengar mantap...disitulah kelebihannya. Namun demikian ada kekurangannya yaitu kotak ini sangat sensitif terhadap kesalahan pengukuran. Sedikit beda volume dengan apa yang diinstruksikan, hasilnya sangat tidak memuaskan. Sekali gagal, bongkar box lagi. Selain itu kelemahan kotak ini adalah memerlukan tempat lebih besar dibandingkan dengan sealed box. Jangan pilih kotak jenis ini kalau ruangan mobil tidak cukup lapang seperti mobil jenis Niaga/MPV.

Band-pass box.

Kotak jenis ini gabungan dari kedua jenis di atas. Biasanya salah satu sisinya dilapis dengan aklirik, sebagai fashion, agar terlihat speakernya dari luar. Jenis ini sepertinya ada box di dalam box, yang diberi ported/lubang di salah satu sisinya.
Kelebihannya jenis ini dapat menghasilkan suara bass paling keras dibandingkan dengan kedua jenis terdahulu dan kekurangannya adalah paling sulit membuatnya karena 'try&error' nya tinggi.

Sekali salah ukur, suara bass bisa nggak keluar/ngemposs, namun bila pas, kotak jenis paling baik untuk SPL. Untuk seorang pemula yang senang musik jazz atau klasik, jangan pilih kotak jenis ini....dana dan waktu banyak terkuras.... #

***


Sumber : indoto.com