Kaca Kinclong, Hati Plong

Musim hujan tahun ini memang merepotkan karena rintik air tidak turun bagai air dicurahkan dari langit ditambah angin kencang, tetapi berselang-seling dengan sengatan matahari Jakarta yang tergolong sangat terik.

Kondisi seperti ini tidak hanya membuat kesehatan badan anjlok, tetapi juga mobil kesayangan Anda, terutama bagian kaca depan yang menjadi tempat memandang kondisi di muka kendaraan, berpotensi bermasalah.

Jika kaca depan kurang diperhatikan, bisa-bisa debu akan menumpuk dan mengeras (mengkristal) karena sisa gas buang dari knalpot atau hasil polusi lain yang mengandung minyak turut melekat di kaca.

Berbagai kandungan ini mempercepat proses kaca menjadi buram. Soalnya, terpaan air hujan di permukaan kaca tak langsung jatuh sebab kotoran yang melekat telah membentuk lapisan lunak dan bersenyawa dengan lapisan kaca. Akibatnya, air tak mudah tersapu dan akhirnya melekat di kaca.

Jika kondisi ini terjadi, wiper yang diaktifkan bukannya membebaskan permukaan kaca dari air, malahan akan menggores permukaan kaca yang membuat cahaya lampu dari depan jadi berpendar.

Maka, kondisi yang tidak diinginkan ini perlu diantisipasi. Langkah pertama adalah periksa kondisi karet wiper. Jika karet sudah getas dan retak harus langsung diganti. Sebaiknya memakai karet yang orisinal, sebab panjang dan lebarnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Setiap di perjalanan, jangan lupa selalu menyiapkan air cadangan dan lap khusus agar bisa membersihkan kaca belakang untuk mobil yang tidak punya penghapus khusus. Pastikan lap yang digunakan benar-benar bebas dari debu, baru kemudian mulai menggosok kaca dengan cara memutar dan tidak statis satu arah.

Jangan membersihkan kaca langsung di bawah sinar matahari terutama kalau mencuci kaca dengan sampo atau sabun mobil. Pasalnya, zat kimia di sampo akan cepat menyerap ke dalam pori-pori kaca.

Setiap menambah air di tabung wiper upayakan selalu mencampurkan cairan sampo khusus kaca. Untuk hasil terbaik, air dan sampo dalam tabung diganti setiap bulan. (Algooth Putranto)

***


Sumber : Bisnis Indonesia